Hasil observasi lapangan menunjukkan masih banyak warung dan toko di Pasir Angin belum memanfaatkan pembayaran digital maupun memiliki legalitas usaha berupa NIB. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN FISIP Unida berinisiatif mengadakan pelatihan tersebut untuk memudahkan transaksi, dan meningkatkan efisiensi usaha.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk pelaku UMKM, tapi juga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Pasir Angin agar lebih memahami proses digitalisasi usaha,” ujar salah satu mahasiswa.
Perwakilan BTN Tajur, Wahyu, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah membantu masyarakat. Jarang ada mahasiswa yang turun langsung ke lapangan untuk memberikan pendampingan seperti ini. Semoga kolaborasi ini dapat terus berjalan dan memberi manfaat besar bagi UMKM,” ungkap Wahyu.
Acara ini berkolaborasi dari pihak BTN Tajur beserta jajarannya dan pendampingan mahasiswa yang turut membantu proses pendampingan pembuatan NIB. Warga yang mengikuti kegiatan mengungkapkan rasa terima kasih, berharap UMKM di Pasir Angin semakin mampu mengikuti perkembangan zaman dan terus berkembang.
Penulis: Azallea nasafka
0 Komentar