𝗔𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗲𝗿𝗺𝗮𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗟𝗶𝗻𝗴𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻, 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗞𝗞𝗡 𝗙𝗜𝗦𝗜𝗣𝗞𝗢𝗠 𝗨𝗻𝗶𝗱𝗮 𝗨𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗚𝗢𝗕𝗘𝗥 𝗚𝗮𝗲𝘁 𝗣𝗲𝗺𝘂𝗱𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗦𝗲𝘁𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁


Lingkar Studi Pers, Bogor (5/8) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok dua Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor melaksanakan program Gotong Royong Bersama (GOBER) pada Jumat, (4/8/2023) di Kampung Cilember Abuya, RT 03 RW 04 Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. 


Kegiatan yang menggaet pemuda dan warga setempat ini, bertujuan untuk menjaga dan mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi di Kampung Cilember RW 04 seperti kurangnya kesadaran menjaga fasilitas umum, penataan lingkungan yang terbengkalai serta permasalahan sampah yang menjadi faktor utama keresahan masyarakat akibat jumlah penduduk yang padat dan banyak. 


Ketua Kelompok KKN, Muhammad Supriatno, menuturkan, program GOBER lahir atas inisiatif mahasiswa yang melihat permasalahan di lokasi tempat tinggal KKN namun tidak adanya aktivitas gotong rotong warga secara rutin dan berkelanjutan untuk menjaga lingkungan. 


“Karena itu lah kami berinisiatif menciptakan suatu program yang bermanfaat untuk memberikan aktivitas yang positif terhadap masyarakat sekaligus mengajak masyarakat untuk sama-sama mengatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar,” jelasnya. 


Kegiatan rutin mingguan ini, sambung laki-laki yang akrab disapa Ono, tidak hanya meliputi kegiatan bersih-bersih sarana prasana yang terdapat di kampung Cilember. GOBER pertama, Jumat (4/8/2023) kemarin, mahasiswa KKN dan pemuda serta warga setempat, membersihkan tiga titik lokasi di antaranya masjid, menata lingkungan pintu utama masuk kawasan RT 03 dan RT 04 serta ikut serta membantu renovasi madrasah. Di pelaksanaan GOBER kedua dan ketiga, difokuskan pada tata hias lingkungan dan pembuatan ecobrik sebagai pemanfaatan sampah plastik.


Diikuti dengan antusias serta mendapat tanggapan positif. Muhammad Rizky Rapli, juru bicara pemuda RT 03 RW 04 mengungkap, ia mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKN. Menurutnya, kegiatan gotong royong bersama warga sempat vakum sekitar 7 bulan lalu dan hanya dilakukan sesekali menjelang Perayaan Hari Besar Islam (PHBI). 


Selain itu, sambung Rizky, pihaknya merasa terbantu dengan adanya program GOBER yang mengusung perencanaan daur ulang sampah plastik menjadi ecobrik untuk mengurangi permasalahan utama mengenai Tempat Pembuang Akhir (TPA) yang belum tersedia di RW 04. 


“Selain datangnya kalian mendatangkan energi baru buat pemuda pemudi RT 03 dan 04, kita berasa diajak utuk membangun lingkungan, mencintai lingkungan lagi. Sebelumnya program ini pernah dilaksanakan, karena para pemuda punya kesibukan masing-masing, jadi terhambat juga kegiatannya, mungkin dengan adanya kalian membangun tradisi yang harusnya berjalan,” tuturnya. 


Rizki berharap, GOBER tidak hanya dijalankan warga saat mahasiswa masih menjalani masa KKN. Namun, dijalankan menjadi program rutin warga setempat untuk menjaga lingkungan. 


“Semoga kegiatan ini terus berjalan setiap waktu, energi dari kalian membuat pemuda dan pemudi sini semakin giat dalam membersihkan lingkungan,” pungkasnya.


(Siti Zulfa Fauziah)

Posting Komentar

0 Komentar