Ciawi, (06/10) - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Racana Ir. H. Djuanda-Dewi Sartika (DJUANTIKA) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor mengadakan Seminar Mengupas Buku Scouting For Boys di Ruang Aula SMK AMALIAH 1&2.
Seminar mengupas buku Scouting for Boys ini berlangsung pukul 1 siang, dengan mendatangkan 2 narasumber yaitu Luqman Hakim Arifin selaku divisi Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) Kwartir Nasional (KWARNAS), Kholil, dan dimoderatori oleh Ranggawisnu selaku divisi Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) Kwarnas.
Menurur Luqman, gerakan pramuka ini merupakan revolusi pendidikan yang secara tidak sadar diikuti oleh seluruh generasi muda dunia, maka dari itu harus ditunjukan bahwa orang yang masuk dalam gerakan pramuka memiliki perilaku dan semangat kepramukaan yang dibutuhkan. Hingga janji pramuka dan dharma pramuka diwujudkan, juga bagaimana membantu orang, dan sebagainya.
"Intinya saya ingin mengatakan bahwa anak-anak pramuka harus meyakini bahwa meskipun kita sudah masuk ke abad 21, pramuka tetap relevan nilai-nilainya dan tidak berubah tetapi mungkin jika cara dan semangat mulai luntur, mempraktekan pramuka yang harus kita perbaiki, tetap update kembali sesuai dengan generasi yang ada sekarang, tetapi nilai-nilainya tetap sama." Tuturnya saat menjadi pemateri.
Sebanyak 36 peserta menghadiri Seminar Mengupas Buku Scouting For Boys. Peserta dimayoritasi oleh para anggota pramuka, pun dihadiri oleh pembina pramuka dari 3 Ranting Pramuka terdekat yaitu Ciawi, Megamendung, dan Cisarua.
Buku Scouting For Boys merupakan salah satu karya yang ditulis oleh Bapak Pramuka Sedunia yaitu Baden Powell. Buku yang menceritakan tentang bagaimana biografi Baden Powell, sejarah pramuka, dan tata cara kepramukaan yang mengasyikan serta pegangan wajib bagi anggota pramuka, pembina, pelatih, guru, pecinta alam, relawan, dan orang tua. Buku ini menekankan agar anggota Pramuka mempunyai nilai kesukarelaan dan jiwa penolong.
Pelaksanaan acara seminar yang diselenggarakan oleh Pramuka Djuantika kampus Unida Bogor ini diketuai oleh Denny Alfiyan, mahasiswa FAPERTA semester 5 yang mana juga menjabat sebagai Ketua Pramuka Djuantika. Ia mengatakan bahwa seminar ini merupakan seminar perdana yang diadakan oleh Pramuka Djuantika dalam rangka bekerjasama dengan Kwarnas.
"Melihat antusiasme banyaknya peserta seminar yang datang, kemungkinan seminar ini akan dijadikan acara tahunan, selanjutnya akan mengupas buku yang lain." Ujar Denny. (Mel/Bung)
.jpg)
0 Komentar