𝗛𝗜𝗠𝗔𝗞𝗢𝗠 𝗨𝗡𝗜𝗗𝗔 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗦𝗮𝗶𝗻𝘀 𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗮𝗵𝗮𝗺𝗶 𝗥𝗲𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗜𝗻𝗱𝘂𝘀𝘁𝗿𝗶 𝗠𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗶 𝗠𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗝𝗼𝘂𝗿𝗻𝗲𝘆 𝗱𝗶 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗮𝘀 𝗚𝗿𝗼𝘂𝗽

Lingkar Studi Pers, Bogor - Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) sukses melaksanakan kegiatan Media Visit di Harian Kompas, Jakarta, (09/10/25). Dengan bertemakan “Media Journey 2025: Dibalik Layar Kompas”, mahasiswa berkesempatan belajar langsung tentang pengelolaan redaksi, strategi komunikasi, dan dinamika pemberitaan di lingkungan Harian Kompas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Partnership and Collaboration Lead Harian Kompas (Kompas.id), Galih Smarapradhipa dan Brand & Product Marketing Manager, Ahmad Khotib Sya'roni, sebagai pembicara pada sesi sharing session, dan diikuti oleh 60 mahasiswa Sains Komunikasi, FISIP, UNIDA.

Dalam sambutannya, Kaprodi Sains Komunikasi, Undang Suryatna, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberi pengalaman nyata, menumbuhkan profesionalisme, dan memperluas jejaring di dunia media.

“Harapannya para mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman nyata dari dunia industri media bekerja, memberikan inspirasi dan motivasi, pemahaman profesionalisme, serta membangun jejaring di dunia media yang terus berkembang,” ujarnya.

Ketua HIMAKOM, Ahmad Manarul, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dengan industri.

“Bahwasannya kita tidak hanya belajar teori, tetapi juga belajar langsung dengan industrinya. Bagaimana cara kerjanya, apakah sama dengan yang kita pelajari, dan banyak hal yang perlu diketahui di luar kampus,” ucapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session yang menghadirkan Partnership and Collaboration Lead Harian Kompas (Kompas.id) dan Brand & Product Marketing Manager dari Harian Kompas. Brand & Product Marketing Manager, Ahmad Khotib Sya'roni menekankan pentingnya ketelitian dan mitigasi dalam proses produksi berita.

“Sebelum tayang, ada tiga lapisan pengecekan: check, recheck, dan crosscheck. Proses ini dilakukan agar tidak ada kesalahan informasi dan tetap menjaga prinsip cover both sides, karena tujuan media bukan untuk memojokkan, tetapi menampilkan fakta,” jelasnya.

Setelah sesi sharing session, Mahasiswa Sains Komunikasi diajak berkeliling ke Ruang Redaksi Kompas.id dan bertemu dengan Tim Kompas.id dari mulai Redaksi hingga Marketing.

Senada dengan itu, peserta Media Visit 2025, Muhammad Farhan Adu Nugroho, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat.

“Selain menjadi ajang pembelajaran, kegiatan ini memberikan pengalaman yang tidak bisa didapatkan di kelas. Mulai dari sesi diskusi, kunjungan ke kantor Kompas Group, hingga melihat pameran seni, semuanya sangat berkesan,” tuturnya.

Sebagai penutup, seluruh peserta diajak mengelilingi area Menara Kompas seperti Studio 1 Kompas TV, Ruang Kontrol Studio 1, serta pameran seni di Art Gallery, yang menjadi akhir kegiatan dengan nuansa edukatif dan inspiratif.


Penulis : Anna Nur Aulia, Haifa Hana Panji Awalia & Siti Balqis Sari Manah

Posting Komentar

0 Komentar