𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗦𝗮𝗶𝗻𝘀 𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗙𝗜𝗦𝗜𝗣 𝗨𝗻𝗶𝗱𝗮 𝗕𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗣𝗿𝗮𝗸𝘁𝗶𝗸 𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗦𝗼𝘀𝗶𝗮𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗔𝗿𝘁 𝗦𝗽𝗲𝗮𝗸𝘀 𝗝𝘂𝘀𝘁𝗶𝗰𝗲

Lingkar Studi Pers, Bogor - Mahasiswa Sains Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Djuanda (UNIDA) angkatan 2023 mengunjungi Die Geura Arts and Community Space untuk mempelajari strategi komunikasi kreatif melalui pendekatan seni, Sabtu (11/10/25). Kunjungan akademik ini merupakan bagian dari mata kuliah Komunikasi Sosial dan Pembangunan.

‎Para mahasiswa mempelajari langsung kerja platform "Art Speaks Justice" yang menggunakan seni sebagai media advokasi isu-isu sosial, termasuk kampanye penyadaran Hak Asasi Manusia (HAM). Melalui pembelajaran tersebut, mahasiswa di ajarkan terkait penerapan strategi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dalam berbagai program komunitas.

Tim Kampanye Arts Speak Justice, Edo Wallad, menegaskan bahwa pendekatan berbasis seni dapat menjangkau audiens lebih luas.

‎"Komunikasi melalui seni tidak hanya menyentuh pikiran, tetapi juga hati masyarakat. Inilah yang membuatnya pesan-pesan sosial bisa lebih berdampak dan menggerakkan perubahan," ujarnya.

Mewakili AKSI Keadilan Indonesia, Totok Yulianto, menekankan pentingnya pendekatan kreatif sebagai bahan campaign yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. 

‎"Seni mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif untuk isu-isu sensitif. Melalui karya visual, pesan-pesan HAM bisa disampaikan dengan cara yang lebih mudah diterima masyarakat," paparnya.

‎Totok Yulianto juga menambahkan bahwa keberhasilan kampanye sosial sangat ditentukan oleh strategi komunikasi yang tepat. 

‎"Yang terpenting adalah bagaimana kita menyampaikan pesan dengan cara yang sesuai dengan karakteristik masyarakat sasaran," tambahnya.

Mahasiswa Sains Komunikasi, Ahmad Manarul, menilai kegiatan ini sukses menggabungkan hiburan dengan edukasi mengenai komunikasi pembangunan. Ia menyoroti keampuhan seni sebagai media kritik sosial.

“Kegiatan ini seru dan mengedukasi banget. Melalui karya seni, kita bisa langsung melihat bagaimana komunikasi sosial menyampaikan kritik yang powerful kepada masyarakat,” ungkapnya.

‎Kunjungan diakhiri dengan apresiasi karya seni dalam pameran yang digelar Die Geura Arts and Community Space, dimana mahasiswa dapat melihat langsung implementasi strategi komunikasi kreatif yang dipelajari.

Penulis: Siti Balqis Sari Manah 

‎