𝗠𝗲𝗻𝘆𝗮𝗽𝗮 𝗗𝗶𝗿𝗶

Lingkar Studi Pers, Bogor - Pena yang bercerita.

Untuk hal-hal yang selalu ku pilih,

Untuk hal-hal yang selalu ku datangi,

Untuk hal-hal yang selalu ku kagumi,

semoga semua itu berarti dalam menyapa diri.

Menyukai birunya langit,

menyeruput secangkir kopi,

lalu menatap hijaunya daun

yang melambai dengan senyum untuk ditemani.

Suara yang berteriak dalam jiwa,

riuh kepala yang tak henti bergema,

menyisakan ruang kosong di dada,

sunyi namun begitu penuh bisingnya.

terhubung diri pada jiwa yang sepi,

sering kali menyimpan misteri.

Namun, menyapa diri dengan segudang cinta yang menyelimuti,

adalah momen hidup yang layak dimaknai.

Kini perlahan diri belajar tenang,

merangkul sepi, menyapa riuh yang datang.

Bersahabat dengan luka,

dan menemukan diri dalam damai yang sederhana.

Terima kasih, diri.

Ucapkan dengan penuh kasih,

setiap kali menyapa hal-hal yang dicintai.

Penulis: Tria M