Lingkar Studi Pers, Bogor - Pemimpin Indonesia Regional Bogor gelar workshop bertemakan "Pelan-Pelan Pulih, Bareng-Bareng Tumbuh" yang dilaksanakan pada [13/09/2025] berlokasi di ruang Auditorium Perpustakaan Kota Bogor. Untuk menjadi wadah aspirasi publik terhadap perspektif kesehatan mental melalui kacamata inklusif.
Isu kesehatan mental kerap kali dianggap tidak terlalu sentral untuk dibahas terlebih lagi tidak ada dampak nyata dalam waktu singkat. Berdasarkan beberapa sumber yang berasal dari pemateri pada workshop kali ini yang diantaranya terdiri dari Riastuti Kusuma Wardani selaku akademisi rusaknya kehidupan seseorang berasal dari ketidakjujuran dalam mengungkapkan kondisi jasmani dan rohani,
"Masalah kesehatan mental berawal dari ketidakjujuran dari masing-masing invite dalam melaporkan kesehatan mentalnya salah satu faktornya adalah kesepian" ujarnya.
Selain faktor-faktor rentan tersebut, beberapa perspektif juga diperkuat oleh beberapa diskusi terbuka dengan sesama konselor. Menurut Abiyyu banyak cara untuk dapat mengantisipasi langkah awal dalam meningkatkan kesehatan mental diantaranya dengan memilih lingkungan yang sehat dan ketika sudah meningkat ke tahapan serius, mencari spesialis terbaik untuk kebutuhan medis sangat direkomendasikan.
Topik kali ini tentunya mendapatkan antusiasme baik dari beberapa partisipan, diantaranya partisipan yang hadir terdiri dari pelajar, mahasiswa, bahkan umum.
"kegiatan dengan pembahasan isu kesehatan mental seperti ini seharusnya menjadi hal yang biasa ya di era sekarang. Semoga acara seperti ini dapat lebih sukses untuk kedepannya" ujar partisipan.
Selain itu melalui wadah yang interaktif seperti mengemasnya dalam bentuk workshop atau talkshow dapat mudah terjangkau masyarakat lebih luas kembali.
Penulis: Ade Pramitha


0 Komentar