𝗕𝗶𝗿𝗼 𝗞𝗲𝗺𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮𝗮𝗻 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗗𝗷𝘂𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗕𝗼𝗴𝗼𝗿 𝗮𝗺𝗯𝗶𝗹 𝗟𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗵 𝘁𝗲𝗴𝗮𝘀, 𝗣𝗝𝗦 𝗕𝗘𝗠-𝗞𝗠 𝗱𝗶𝘀𝗶𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝘂𝘀𝘆𝗮𝘄𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗟𝘂𝗮𝗿 𝗕𝗶𝗮𝘀𝗮 𝗔𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗶𝗴𝗲𝗹𝗮𝗿

Lingkar Studi Pers, Bogor — Biro Kemahasiswaan Universitas Djuanda Bogor menggelar Rapat Luar Biasa pada Senin (11/8) di Ruang FISIP F.303 yang dihadiri oleh Ketua MPM, BEM KM, Ketua DPM Fakultas, Ketua BEM Fakultas, serta Ketua UKM Universitas UNIDA. Rapat ini membahas langkah untuk mengisi kekosongan jabatan Presiden Mahasiswa melalui Musyawarah Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada 30 Agustus mendatang, sekaligus membahas penyesuaian Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART) KM UNIDA. Pembentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dilakukan pada bulan-bulan selanjutnya setelah Musyawarah Luar Biasa.

Kekosongan jabatan Presiden Mahasiswa (Presma) menjadi alasan utama digelarnya rapat ini. Dalam pertemuan tersebut, Biro Kemahasiswaan yang diwakili oleh Berry Sastrawan menegaskan bahwa keberlangsungan fungsi BEM-KM harus tetap terjaga hingga terpilihnya Penanggung Jawab Sementara.

Suasana rapat berlangsung tenang dan formal, dengan sesi diskusi terbuka antara Biro Kemahasiswaan dan perwakilan organisasi mahasiswa yang hadir. Peserta rapat turut memberikan masukan terkait mekanisme pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa serta kriteria calon PJS yang akan dipilih.

“Musyawarah Luar Biasa ini diharapkan menjadi momen untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan, meski ada kekosongan jabatan,” ujar Pak Berry saat memimpin rapat.

Musyawarah Luar Biasa akan digelar pada 30 Agustus mendatang, dengan agenda utama memilih Presiden Mahasiswa sementara. Setelahnya, pada bulan-bulan selanjutnya, akan dibentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mempersiapkan pemilihan presma definitif.


Penulis: khalil alkhairi

Posting Komentar

0 Komentar