Lingkar Studi Pers, Bogor — , Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pelukis Cahaya (PC) Universitas Djuanda (UNIDA) mengadakan pameran fotografi bertema "Abusive" yang berfokus pada ranah hubungan romantis di ART.I Coffee and Space Bogor, Sabtu-Minggu, 7- 8 Oktober.
Pameran yang bertujuan sebagai salah satu upaya dalam mendukung korban kekerasan yang marak terjadi di lingkungan masyarakat ini, menampilkan 14 karya dari 5 pameris yaitu Muhammad Nawawi, Nur Cinta, Rizky Anugrah, Rikza Fauziah Wudda dan Tiara Savana Azimah.
PC UNIDA juga menghadirkan Octo Hadi sebagai kurator sekaligus pemateri seminar dengan tema “Fotografi di Era Gempuran AI” pada hari kedua pelaksanaan, Minggu (8/10).
Adapun karya-karya dari pameris PC Angkatan 26 dinilai berdasarkan dua indikator yakni kesesuaian teknik foto dan makna foto.
Tiara selaku Ketua Pelaksana menyebut, tema Abusive Relationship dipilih untuk mengajak pengunjung agar lebih peduli terhadap kasus kekerasan baik secara verbal dan non verbal yang menyalahkan korban.
“Pendampingan untuk korban kasus abusive relationship masih tabu di Indonesia, kita ingin menyadarkan masyarakat khususnya pengunjung bahwa korban harus dilindungi dan didampingi, kami memberi support kepada korban melalui pameran fotografi ini agar korban tidak semakin tertekan,” tuturnya.
Rio salah satu pengunjung pameran mengungkap, pameran fotografi PC UNIDA kali ini berbeda dengan pameran biasanya karena mengangkat isu-isu terkini mengenai kekerasan serta pelecehan dari sudut pandang korban laki-laki dan perempuan.
"Terima kasih banyak kepada Pelukis Cahaya yang sudah mengadakan pameran ini, banyak ilmu dan banyak hal yang saya dapatkan, semoga kedepannya bisa mengangkat isu-isu terkini lagi dan semoga jaya terus," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bagoes Arya selalu ketua umum PC UNIDA berharap para pameris dan anggota semakin banyak melahirkan karya kedepannya.
"Karena esensi dari UKM PC UNIDA adalah karya dari para anggota. Secara organisasi, saya juga berharap mereka dapat mengembangkan eksistensi-eksistensi yang harus dikedepankan nantinya,” pungkasnya.
Reporter: Jawi Fadilah
Editor: Siti Zulfa Fauziah
0 Komentar