𝗟𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗩𝗶𝘀𝗶𝘁, 𝗛𝗶𝗺𝗮𝗸𝗼𝗺 𝗨𝗻𝗶𝗱𝗮 𝗔𝗷𝗮𝗸 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗕𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗝𝘂𝗿𝗻𝗮𝗹𝗶𝘀𝘁𝗶𝗸 𝗱𝗶 𝗧𝗲𝗺𝗽𝗼


Lingkar Studi Pers, Bogor — Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) mengajak mahasiswa Sains Komunikasi belajar dan berdiskusi seputar dunia Jurnalistik dengan para profesional media melalui kegiatan Media Visit di Tempo pada Kamis, (05/10/2023).

Media Visit merupakan acara rutin tahunan yang biasa digelar untuk mengajak mahasiswa melihat langsung profesi komunikasi yang diaplikasikan dalam dunia kerja serta memberikan ruang diskusi langsung dengan para profesional di bidang media. Tahun ini, HIMAKOM membawa tema “Di Balik Layar: Eksplorasi Media dalam Era Digital”. 

Ketua Program Studi Sains Komunikasi (Kaprodi) Maria Fitriah, mengungkapkan rasa senangnya melihat antusias peserta selama acara berlangsung.

“Senang sekali melihat para mahasiswa banyak bertanya saat sesi tanya jawab dan merespon materi-materi yang disampaikan dengan aktif. Saya sangat berharap kalau ilmu-ilmu yang mereka dapat dari acara ini bisa bermanfaat untuk mereka ke depannya,” terangnya. 

Serupa dengan penuturan Kaprodi, Ketua HIMAKOM, Muhamad Hilmi, menambahkan pentingnya belajar Komunikasi di luar ruang kelas perkuliahan, seperti halnya media Visit. 

“Karena ilmu-ilmu di sini belum tentu selalu bisa didapetin di kelas. Apalagi tadi kita berbincang langsung dengan jurnalis yang udah di Tempo selama 15 tahun. Pengalaman seperti ini nggak ada harganya,” ucapnya. 

Adapula Bintang Badriansyah, Ketua Pelaksana Media Visit, menyampaikan terima kasihnya kepada para peserta Media Visit yang telah semangat mengikuti acara hingga akhir.

“Saya sangat senang sekali waktu tahu kalau banyak temen-temen yang pengen ikut acara ini, mengingat kursi yang kami sediakan pun hanya terbatas, ya,” ujar Bintang.

Tempo sendiri dipilih sebagai tujuan visitasi karena reputasinya yang terkenal sebagai salah satu media pemberitaan populer di Indonesia. Selain itu, salah satu ciri khas yang membedakan Tempo dengan media massa lain, yakni pemberitaannya yang lebih berfokus pada investigasi.

Mewakili Tempo, Kabiro Pendidikan Tempo Media, Mustafa Silalahi memperkenalkan Tempo dalam pemaparan materinya sebagai media massa yang independen dan bukan dimiliki perusahaan tunggal atau perseorangan.

“Tempo memiliki motto untuk publik dan untuk republik. Bahwa Tempo ini milik masyarakat, bukan milik perseorangan atau untuk kepentingan suatu kelompok saja. Makanya, hal ini bisa dibilang sebagai sesuatu yang membedakan Tempo dengan media massa lain,” tuturnya. 

Keseruan acara pun dicerminkan lewat penuturan salah seorang peserta, Fransisco. 

“Saya paling suka waktu bagian company tour-nya, sih. Baru tahu juga ternyata setelah dijelasin kalo dulu selama weekend, Tempo ngebuka gedung mereka untuk publik, jadi orang-orang bisa masuk dan ngeliat-ngeliat isi dari Tempo ini gimana. Seru sekali,” pungkasnya. (*) 


Editor: Siti Zulfa Fauziah

Posting Komentar

0 Komentar