Tol BOCIMI Dibuka Akhir November Mendatang





            Bogor-Ciawi-Sukabumi, begitu kepanjangan dari BOCIMI, proyek tol yang bertujuan untuk memudahkan para pengendara demi mengurangi kemacetan di padatnya lalu lintas Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Sukabumi. Di Sukabumi kemacetan disebabkan karena posisi pabrik yang berada di pinggir jalan utama, banyaknya mobil-mobil besar seperti truk dan kontainer pembawa material pabrik menghambat perjalanan menuju daerah tersebut. Belum lagi jalan yang rusak akibat sering dilalui kendaraan berat dapat membahayakan pengendara lainnya, sehingga kerap kali diadakan perbaikan jalan di jalur ini. Tidak hanya itu, kendaraan-kendaraan pabrik acap kali mengakibatkan longsor di pinggiran jalan raya atau menyebabkan kemacetan panjang karena mogok.
            Keresahan menimpa masyarakat yang menggunakan jalur ini akibat masalah lalu lintas yang tak kunjung usai ini. Salah satunya adalah Napisah, seorang pengguna jalur Bogor-Sukabumi. “Saya harap dengan adanya tol BOCIMI bisa mengurangi mobil-mobil besar sehingga bisa mengurangi kemacetan,” kata Napisah, Jumat, (09/11/18).
            Proyek pembangunan BOCIMI sebenarnya sudah mangkrak selama 20 tahun. Proyek ini dimulai pada tahun 1997. Tol BOCIMI dirampungkan setelah sekian banyak pergantian investor hingga akhirnya dikelola oleh BUMN.
            Para pengendara dan pengguna jalan raya Bogor-Ciawi-Sukabumi tentu merasa bersyukur. Hanya dalam sepuluh menit saja para pengendara dari Bogor dapat tiba di Cigombong melalui jalan tol ini. Berbeda jika menggunakan jalur protokol biasa yang memakan waktu hingga tiga jam.
            “Kebanyakan pengguna yang mengeluh kemacetan itu para pengepul sayuran daerah Sukabumi, karena mereka punya target berapa jam biar sayuran gak cepat layu. Apalagi pengirimannya ke daerah JABODETABEK, harus segar-segar biar laku terjual,” ulas Napisah.
            Rencana pembukaan tol BOCIMI dibagi menjadi IV seksi. Seksi ke-IV menghubungkan Sukabumi Barat-Sukabumi Timur, seksi ke-III Cibadak-Sukabumi, seksi ke-II menghubungkan Cigombong-Cibadak, dan seksi I Ciawi-Cigombong yang akan dibuka akhir November 2018. (Diana/kmk)

Posting Komentar

0 Komentar