JAKARTA - Gabungan mahasiswa se-Jabodetabek Banten menyelenggarakan aksi nasional dalam memperingati Hari Tani Nasional (HTN) yang ke-58 di Tugu Tani pada Senin (24/9).
Aksi yang dilakukan dengan rute yang cukup jauh, dimulai dengan berkumpulnya para mahasiswa yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Banten di Tugu Tani Jakarta, menuju Kementrian Perdagangan, lalu Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan berakhir di Gedung Mahkamah Konstitusi tersebut berlangsung ramai.
Para aktivis mahasiswa menyuarakan beberapa tuntutan, antara lain:
1. Mendesak pemerintah untuk menuntaskan target program perhutanan sosial seluas 4,38 juta hektar dan Tanah Objek Reforma Agraris seluas 9 juta hektar;
2. Mendesak pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk pertanian lokal serta meminimalisir impor bahan pangan;
3. Menuntuk pemerintah untuk menginkronkan data pertanian dari berbagai lembaga survei;
4. Menuntut pemerintah untuk menyelesaikan konflik agraria;
5. Menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi petani dan mahasiswa;
6. Menuntut realisasi janji pemerintah swasembada pangan 2017 melalui Upsus Pajale;
7. Dan menuntut pemerintah untuk konsisten dalam penegakan hukum soal ilegal fishing.
1. Mendesak pemerintah untuk menuntaskan target program perhutanan sosial seluas 4,38 juta hektar dan Tanah Objek Reforma Agraris seluas 9 juta hektar;
2. Mendesak pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk pertanian lokal serta meminimalisir impor bahan pangan;
3. Menuntuk pemerintah untuk menginkronkan data pertanian dari berbagai lembaga survei;
4. Menuntut pemerintah untuk menyelesaikan konflik agraria;
5. Menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi petani dan mahasiswa;
6. Menuntut realisasi janji pemerintah swasembada pangan 2017 melalui Upsus Pajale;
7. Dan menuntut pemerintah untuk konsisten dalam penegakan hukum soal ilegal fishing.
0 Komentar