BOGOR- Dalam rangkaian acara Semarak Ekonomi Syariah Tahunan ( SEMESTA), Fakultas Ekonomi Islam (FEI) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “ Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Era Global” bertempat di Gedung C Universitas Djuanda Bogor, Senin (30/4). Acara pun dihadiri Oleh Ketua YPSPIAI Dr. H. Martin Roestamy, SH, MH., Rektor Universitas Djuanda Ir. Dede Kardaya M.Si beserta jajarannya, Dosen FEI serta para tamu undangan dari Universitas lain.
Acara pun dimulai dengan sambutan-sambutan, salah satunya dari Rektor Universitas Djuanda Ir. Dede Kardaya, M.Si. “ Mudah-mudahan Seminar ini bisa membuka cakrawala pengetahuan ekonomi Islam," ujarnya. Dilanjutkan dengan sambutan Dr. H. Martin Roestamy SH, MH selaku keynote speaker.
Seminar nasional ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya KH. M. Cholil Nafis Lc.,MA.,Ph.D. yang merupakan Ketua Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, Hendro Wibowo SEI., MM. selaku CEO Skynosoft Portal Prime & OORTH dan Sekertaris IAEI dan terakahir Edi Fairuzzabadi, SE., CA, MM. yang merupakan Dosen dan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia . Seminar dimoderatori oleh Adi Rahmannur Ibnu, SE.,MH yang merupakan dosen FEI.
Pemateri pertama yakni Edi Fairuzzabadi, SE., CA, MM. memaparkan tentang peluang dan tantangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Era Digital dimana beliau mengutip kata-kata Bill Gates “ The world needs banking service but not necessarily banks. Jadi kemungkinan di masa depan bank itu tidak berbentuk bank. Lalu ada beberapa hal penting yang paparkannya yakni market sell di Indonesia hanya 5% dan Potensi Keuangan di BI Syariah tidak hanya perbankan. Sedangkan untuk pemateri kedua yang disampaikan oleh Hendro yakni tentang FINANCIAL TECHNOLOGY (OORTH) yang merupakan aplikasi gabungan dimana penggunannya dapat berkomunikasi layaknya media sosial lainnya serta dilengkapi dengan beberapa fitur layaknya IG, WA, dan FB. Ia menyimpulkan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan yakni PIK dat bisa dicuri saat berselencar di media sosial, adanya Hoaks dan Halal Industri.
Sedangkan untuk pemateri terakhir diantaranya KH. M. Cholil Nafis Lc.,MA.,Ph. D membawakan sebuah isu tentang Peluang Keuangan Syariah Di Era Digital yang mana beliau menyimpulkan dari dua pemateri sebelumnya yaitu layanan keuangan digital saja tak ada tantangan karena SDM nya sudah siap. Dimana semuanya memegang handphone dan mampu menggunakannya.
Setelah pemaparan dari ketiga narasumber, Adi selaku moderator memberikan kepada mahasiswa untuk bertanya jawab. Setelah itu dilanjut dengan pemberian cendera mata yang diberikan oleh Dekan FEI kepada semua pemateri dan juga moderator.
Acara pun diakhiri dengan pengumuman-penguman dari lomba yang diadakan untuk memeriahkan semesta diantaranya lomba poster tingkat mahasiswa yang mana mahasisa dari BSI jatuh sebagai juara pertama, sedangkan juara kedua dan ketiga jatuh pada mahasiswa Universitas Djuanda Bogor yaitu Sandi Maftuh Firdaus dan M. Yusril Khoir.
Mata lomba kedua yakni lomba membuat video tingkat mahasiswa juara pertama jatuh pada semester 4 prodi Perbankan Syariah, kedua semester 2 Ekonomi Islam serta juara 3 semester 4 Ekonomi Syariah.
Utuk tingkat SMA Sederajat juara 1 dan 2 jatuh pada MAN 2 Cianjur dan untuk juara tiga diraih oleh SMK 1 Cipanas dan untuk lomba got talent juara 1 jatuh pada SMK Sirojul Huda, juara 2 SMK Al-Sulton dan juara 3 SMK Amaliah 2. Untuk para pemenang pun mendapat hadiah berupa uang pembinaan, piala serta sertifikat. MAN 2 Cianjur jatuh sebagai Juara Umum.
Lastri Rachmawati yang merupakan siswa dari SMK 1 Cipanas mengungkapkan perasaannya. "Tidak menyangka akan mendapat juara 3 lomba Essay, karena saya hanya latihan dirumah," katanya. ( Dewi/Indra)
0 Komentar