Pemira Online, FEI Lahirkan Pemimpin Baru

BOGOR- Fakultas Ekonomi Islam (FEI) turut menjadi bagian dari Pemira serentak dengan menyelenggarakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Ketua Himpunan Jurusan Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah. Berbeda dengan pemilihan Presma dan Gubernur di fakultas lain, FEI selangkah lebih maju dalam hal teknologi. Pemira dilaksanakan secara online pada Senin (2/4) mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

"Tujuannya agar pemilihan dapat dilakukan dengan lebih mudah, karena dengan online pemilihan dapat dilakukan di mana saja asal ada jaringan internet. Jadi para mahasiswa tidak ada alasan lagi untuk tidak mencoblos karena alasan sibuk atau karena alasan sedang berada diluar kota," ujar Lukman selaku anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) FEI .

Selain itu, Lukman menuturkan pemilihan secara online ini juga memudahkan KPU dalam perhitungan suara. "Kelebihannya lagi yaitu  anggaran biayapun jadi lebih hemat," imbuhnya.

Di samping keunggulannya, pemilihan secara online juga memiliki beberapa risiko. "Bisa saja mahasiswa memilih dua kali, memilih lebih dari satu paslon, menggunakam nim palsu, atau bahkan banyak yang tidak memilih. Tapi Alhamdulillah panitia sudah mengatasi semua hal tersebut," kata Lukman.

Ibnu Fadillah, salah satu mahasiswa FEI yang ikut memilih juga mengungkapkan kekurangan dari sistem online ini. "Kekurangannya satu hp hanya untuk satu akun gmail saja. Jadi jika ingin memilih melalui hp teman otomatis hp tersebut harus memiliki dua atau lebih akun gmail yang terpasang. Namun sistem ini sudah cukup memudahkan," tuturnya.

Dalam Pemira, FEI memiliki pasangan calon Ahmad Johan S.N. dan Ikrar Islammi serta  Yadi Nurdiansyah dan Muhammad Nazib Alfarizi untuk BEM FEI. Ada pula empat calon Ketua dan Wakil Himpunan Ekonomi Islam, yaitu Muhammad Fikri-Sri Mulyani, Muhammad Yasin Anshori-Wahyu Asri Yedita, Muhammad Waliyuddin-Siti Nursyamsiah, dan Endah Ismaya GWR-Revita Ayu Nur Anggraini. Untuk Himpunan Perbankan Syariah ada Muhammad Nasrullah Ridwan-Bayu Maulana dan Siti Rahmi Nurahiroh-Siti Sofia Anwar.

Dari beberapa calon tersebut, hasil perhitungan suara menunjukkan keunggulan Ahmad Johan dan Ikrar Islammi yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2019 dengan perolehan  121 suara. Pasangan Yadi Nurdiansyah dan Muhammad Nazib Alfarizi harus berlapang dada dengan perolehan 85 suara.

Tongkat kepemimpinan Himpunan Ekonomi Islam yang memiliki kandidat paling banyak akhirnya jatuh kepada Fikri dan Sri Mulyani. Himpunan Perbankan Syariah dipimpin oleh Nasrullah dan Bayu Maulana.

"Secara pribadi saya pikir perasaan saya tidak begitu nyaman, karena pesaing ataupun dari pihak yang lain adalah teman dekat. Namun demikian karena mungkin memang kawan-kawan percaya jadi saya harus lebih percaya diri," ungkap Ahmad Johan sebagai Gubernur FEI terpilih.

Johan menambahkan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan pasca terpilih adalah open recruitment untuk penyusunan kabinet kerjanya.

"Harapan kami semoga amanah dan dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya selaku BEM FEI dan bisa memajukan FEI menjadi lebih baik," pungkas Johan. (ns)








Foto: Sandi Maftuh Firdaus

Posting Komentar

0 Komentar