𝗣𝘂𝗻𝗰𝗮𝗸 𝗔𝗷𝗮𝗻𝗴 𝗨𝗻𝗶𝗱𝗮 𝗔𝗺𝗯𝗮𝘀𝘀𝗮𝗱𝗼𝗿 𝟮𝟬𝟮𝟱 𝗪𝗮𝗿𝗻𝗮𝗶 𝗠𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗔𝗸𝗵𝗶𝗿 𝗣𝗲𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗚𝗲𝗱𝘂𝗻𝗴 𝗖

Lingkar Studi Pers, Bogor — Universitas Djuanda (UNIDA) menyelenggarakan Grand Final Unida Ambassador (Unbas) 2025 di Gedung C Universitas Djuanda, Sabtu (25/10). Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian seleksi duta kampus yang bertujuan untuk memilih mahasiswa dan mahasiswi terbaik sebagai representasi nilai Tauhid dan karakter unggul Universitas Djuanda.

Rangkaian kegiatan malam itu meliputi opening dance dari para finalis Unida Ambassador, opening number, sesi Q&A Top 3, last walk Unida Ambassador 2024, serta announcement awarding yang menjadi puncak acara malam tersebut.

Acara ini dihadiri oleh 19 finalis terpilih dari berbagai fakultas serta sejumlah tamu kehormatan dari berbagai daerah, di antaranya Duta Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Duta Kampus Universitas Ibnu Khaldun, Duta GenRe Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Duta Pendidikan Jawa Barat, serta Mojang Jawa Barat. Kehadiran para duta tersebut menambah nilai prestisius acara dan mempererat hubungan antar kampus dan antar perwakilan daerah.

Winner Putra Unida Ambassador 2025, Irsya, mengatakan bahwa pengalaman pertama dan minimnya pengetahuan tentang duta menjadi salah satu tantangan yang harus ia hadapi.

“Tantangan terbesar bagi saya sejak awal seleksi adalah pengetahuan yang masih minim tentang perdutaan karena ini merupakan pengalaman pertama saya. Namun, saya berusaha mengatasinya dengan banyak membaca, mencari referensi di internet, dan belajar dari panitia penyelenggara. Malam grand final menjadi tantangan tersendiri karena merupakan penentuan bagi pemenang Unida Ambassador itu sendiri. Alhamdulillah, saya dapat memberikan yang terbaik hingga akhirnya terpilih menjadi Unida Ambassador 2025," ucapnya.

Sementara itu, Winner Putri Unida Ambassador 2025, Ayu, berharap dengan terpilihnya sebagai winner Putri Unida Ambassador dapat memberikan keberkahan untuk dirinya sendiri ataupun teman-teman unbas lainnya.

“Setelah terpilih sebagai Winner Putri Unida Ambassador 2025, yang pertama saya niatkan adalah berkhidmat kepada kampus tercinta. Semoga dengan khidmah ini saya dapat membawa keberkahan, baik untuk diri saya sendiri maupun bagi teman-teman Unbas lainnya,” ujarnya.

Ayu juga menjelaskan bahwa amanah tersebut akan ia wujudkan melalui kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan positif di lingkungan kampus. Ia berencana memperkuat citra Universitas Djuanda sebagai kampus yang unggul, bertauhid, dan berkarakter melalui kegiatan sosial, edukatif, dan lingkungan.

“Saya ingin menjadikan amanah ini bukan sekadar gelar, tetapi kesempatan untuk berkontribusi nyata bagi kampus tercinta. Rencana saya adalah memperkuat citra positif Universitas Djuanda sebagai kampus yang unggul, bertauhid, dan berkarakter. Selain itu, saya ingin menjadi jembatan antara mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat melalui kegiatan sosial, lingkungan, dan edukatif yang mencerminkan nilai Ilmu yang Amaliah, Amal yang Ilmiah, dan Akhlakul Karimah,” tambahnya.

Acara tersebut ditutup dengan pengumuman pemenang serta sesi dokumentasi bersama seluruh finalis, juri, tamu undangan, dan panitia pelaksana. 


Penulis: Khalil Al Khairi

Posting Komentar

0 Komentar