𝗨𝗡𝗜𝗗𝗔 𝗚𝗲𝗹𝗮𝗿 𝗣𝗞𝗞𝗠𝗕 𝟮𝟬𝟮𝟱, 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗗𝗶𝗯𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗧𝗮𝘂𝗵𝗶𝗱 𝗱𝗮𝗻 𝗜𝗻𝘁𝗲𝗴𝗿𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗔𝗸𝗮𝗱𝗲𝗺𝗶𝗸

Lingkar Studi Pers, Bogor – Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 pada Senin, 8 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung C Universitas Djuanda dan diikuti oleh 670 mahasiswa baru dari berbagai Fakultas.

Dalam sambutannya, Rektor UNIDA, Siti Pupu Fauziah menegaskan bahwa kegiatan PKKMB ini tidak hanya menjadi forum pengenalan kampus, tetapi juga sebagai momentum penting untuk memnbentuk jati diri mahasiswa.

“Karakter tauhid adalah ruh dari Universitas Djuanda. Mahasiswa harus unggul dalam akademik sekaligus menjunjung akhlak mulia, karena keberhasilan sejati adalah ketika dunia dan akhirat bisa diraih bersama,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama yang disampaikan oleh counsellor UNIDA yakni Martin Roestamy dengan tema "Tauhid sebagai Fondasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara." Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai perjuangan Ir. H. Juanda Karta Widjaja, tokoh nasional sekaligus inspirasi dari lahirnya nama Universitas Djuanda.

“Mahasiswa UNIDA harus belajar bukan hanya untuk dunia, tetapi juga akhirat. Dasarnya adalah akidah, ibadah, dan akhlak karimah. Gelar hanyalah simbol, tetapi integritas dan tauhid akan menjadi bekal kehidupan yang sejati,” ungkapnya.

Materi kedua dibawakan oleh Rektor UNIDA, Siti Pupu Fauziah, yang menyoroti tema "Integritas Akademik: Membentuk Karakter Mahasiswa". Ia menegaskan bahwa kejujuran, tanggung jawab, dan etika merupakan pilar penting đalam dunia pendidikan.

"Integritas berarti melakukan hal yang benar meski tidak ada yang melihat. Plagiarisme, manipulasi data, dan segala bentuk kecurangan akademik adalah pelanggaran serius yang akan merugikan diri sendiri, masyarakat, dan nama baik institusi,” tegasnya.

Sesi terakhir menghadirkan Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Rendi Ramdhani dengan tema materi "Internalisasi 21 Karakter Tauhid" Rendi| menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda di era modern, mulai dari degradasi moral hingga perilaku menyimpang di kalangan remaja.

“Data menunjukkan perilaku menyimpang di kalangan remaja cukup tinggi. Karena itu, 21 karakter tauhid menjadi bekal mahasiswa UNIDA untuk membangun iman, ilmu, dan ihsan sebagai falsafah hidup Karakter ini bukan sekadar konsep, tapi harus menjadi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari,” Jelasnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Para mahasiswa baru aktif mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Antusiasme ini menunjukkan semangat mereka untuk mulai beradaptasi dengan lingkungan akademik Universitas Djuanda.

Selain sebagai ajang pengenalan, PKKMB juga menjadi wadah pembentukan karakter dan penguatan identitas mahasiswa Universitas juanda. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru tidak hanya menjadi insan akademis yang cerdas, tetapi juga berakhlak mulia serta memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai tauhid.

“Tujuan Universitas Juanda adalah melahirkan pemnimpin yang menclintan Indonesia, tetapì tetap tawadhu beribadah kepada Allah SWT” pungkas Martin saat menutup sesi kegiatan pertama.

Dengan dibukanya PKKMB 2025, Universitas Djuanda berharap para mahasiswa baru mampu menjalani perkuliahan dengan penuh semangat tanggung jawab, dan komitmen pada integritas akademik. Nilai-nilai 21 Karakter Tauhid yang menjadi ciri khas UNIDA diharapkan tidak hanya melekat di bangku kuliah, tetapi juga dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta di tengah masyarakat.


Penulis: Nauliahusn 

Posting Komentar

0 Komentar