![]() |
Foto: Washington post YouTube |
Lingkar Studi Pers, Bogor – Gelaran Sidang United Nations General Assembly (UNGA) 2025 di Markas PBB, New York, diwarnai aksi walkout sejumlah delegasi saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, naik ke mimbar untuk menyampaikan pidato, Jum'at (26/9).
Sejumlah perwakilan negara anggota PBB meninggalkan ruangan sebagai bentuk penolakan dan kecaman terhadap Israel, yang melakukan genosida terhadap masyarakat sipil Palestina, perempuan, anak-anak, dan lansia. Aksi ini di iringi riuh sorakan di ruang sidang yang semula berlangsung khidmat.
Walkout tersebut adalah aksi nyata sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina sekaligus kecaman keras terhadap zionis Israel. Hal ini menegaskan posisi banyak negara yang menolak mendengarkan langsung pidato Netanyahu sebagai bentuk kecaman atas genosida yang terjadi di Palestina.
Sebelumnya, empat dari lima negara anggota PBB pemegang hak veto telah secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Gelaran UNGA 2025 sendiri memasuki hari keempat dengan agenda penyampaian pidato para kepala negara dan pemerintahan.
Penulis: Fachryza
0 Komentar