𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗞𝗞𝗡 𝗨𝗡𝗜𝗗𝗔 𝗗𝗲𝘀𝗮 𝗞𝘂𝘁𝗮 𝗔𝗷𝗮𝗸 𝗦𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗦𝗗 𝗦𝘂𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗟𝘂𝗸𝗮 𝗔𝗸𝗶𝗯𝗮𝘁 𝗕𝘂𝗹𝗹𝘆𝗶𝗻𝗴 𝗟𝗲𝘄𝗮𝘁 𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗱𝗮𝗻 𝗘𝗸𝘀𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶 𝗘𝗺𝗼𝘀𝗶

Lingkar Studi Pers, Bogor - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda (UNIDA) yang bertugas di Desa Kuta menggelar kegiatan edukatif bertema Stop Bullying di SDN Sukagalih 3, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Kamis (31/7). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 siswa-siswi kelas 6 dan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.

Kegiatan diawali dengan pemutaran film pendek berjudul Ibra Bully yang mengangkat kisah seorang siswa korban perundungan di sekolah. Film tersebut digunakan sebagai pemantik diskusi untuk menggugah kesadaran siswa mengenai dampak buruk bullying, baik secara fisik maupun psikologis.

Usai sesi pemutaran film, siswa diajak menuliskan pengalaman pribadi terkait bullying atau perasaan yang pernah mereka rasakan di atas sticky note. Tulisan-tulisan tersebut kemudian ditempelkan ke papan ekspresi sebagai simbol keberanian untuk menyuarakan luka dan emosi yang selama ini terpendam.

Menurut panitia, kegiatan ini dirancang untuk mendorong terciptanya ruang aman dan sehat bagi siswa dalam mengekspresikan diri. Selain itu, kegiatan juga bertujuan membangun empati antar siswa dan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menghentikan praktik perundungan di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

Salah satu siswa, Nada, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatannya seru dan bermanfaat banget,” ucapnya singkat.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Guru pendamping, Jaenal Afalah, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNIDA atas kontribusinya dalam menghadirkan program edukatif yang menyentuh aspek emosional siswa.

“Alhamdulillah, anak-anak senang dengan kegiatan ini. Program seperti ini memang perlu dijalankan karena sangat bermanfaat bagi anak-anak. Kehadiran mahasiswa dan mahasiswi di sekolah kami sangat membantu. Atas nama sekolah, saya mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran kepala sekolah yang sedang menjalani tugas penting. Meski begitu, pihak sekolah tetap memberikan dukungan penuh atas kegiatan mahasiswa.

“Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan ini menjadi motivasi ke depannya. Kekurangan dan kelebihan itu hal yang biasa. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dan pembelajaran selama KKN di Desa Kuta. Kami harap ke depan lebih sukses lagi dan ilmunya semakin berkah,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Djuanda berharap dapat turut menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara emosional dan sosial.


Penulis: Nur Fatia Ramadhan 

Posting Komentar

0 Komentar