Lingkar Studi Pers, Bogor - Lebih dari 60 orang peserta memadati kawasan PDAM Sukamanah sejak pukul 06.00 WIB, Senin (28/7), untuk mengikuti Pawai Ta’aruf dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Megamendung 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh desa yang berada di wilayah kecamatan, termasuk Desa Kuta yang tampil penuh semangat bersama para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor.
Pawai yang menempuh rute dari PDAM Sukamanah hingga Lapangan Sukaresmi ini berlangsung meriah. Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur'ani, Mandiri dan Berakhlak Mulia”, acara ini tak hanya menjadi ajang penyambutan kafilah MTQ, tetapi juga wujud kebersamaan dan spiritualitas warga Megamendung.
Mahasiswa KKN UNIDA Desa Kuta yang berjumlah sembilan orang turut serta dalam mendampingi kafilah dari awal keberangkatan hingga garis akhir pawai. Kehadiran mereka menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.
Yani Nur Layla, Kasie Pelayanan sekaligus Koordinator Acara MTQ Kecamatan Megamendung menjelaskan,
“Nama kegiatannya Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an. Pelaksanaannya setiap tahun menjelang 17 Agustus, dan bertujuan untuk mengantarkan kafilah MTQ serta mewujudkan generasi muda Qur’ani yang berakhlak mulia,” uJarnya.
Dukungan juga datang dari Karang Taruna Desa Kuta. Salah satunya, Siti Nuraliah, yang turut berjalan bersama peserta lain dalam pawai.
“Acaranya sangat meriah dan menyenangkan. Meskipun lelah karena menempuh jarak cukup jauh, semangat tetap membara,” ucapnya. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berjalan dengan lebih meriah di tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu, Ketua Koordinasi KKN Desa Kuta, Bayu Sang Aji Pangestu, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada timnya untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam kegiatan yang mewah dan meriah ini. Ini menjadi semangat kami untuk terus berkontribusi dan berkolaborasi demi kebaikan bersama dan nama baik Desa Kuta,” ujarnya.
Meski hanya berlangsung satu hari, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam. Sinergi antara pemerintah kecamatan, perangkat desa, Karang Taruna, serta mahasiswa KKN UNIDA menjadi gambaran nyata kolaborasi lintas elemen untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan semangat Qur’ani di Kecamatan Megamendung.
Penulis: Nur Fatia Ramadhan
0 Komentar