𝗣𝗘𝗞𝗘𝗥𝗧𝗜: 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗹-𝗤𝘂𝗿’𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗮𝗿𝗮𝗸𝘁𝗲𝗿 𝗧𝗮𝘂𝗵𝗶𝗱 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝘆𝗮𝗿𝗮𝘁 𝗧𝘂𝗴𝗮𝘀 𝗔𝗸𝗵𝗶𝗿 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗨𝗻𝗶𝗱𝗮


Lingkar Studi Pers, Bogor – Program PEKERTI (Pembinaan Karakter Tauhid) yang dirancang khusus dan termaktub dalam SK Rektor yang disahkan pada 8 Februari 2025, bertujuan untuk membekali mahasiswa semester 1 & 2 dalam hal bacaan Alquran sesuai kaidah tajwid makhroj nya dan penguatan nilai-nilai karakter Tauhid. Program ini digagas oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Tauhid (BPPT) Universitas Djuanda, di bawah kepemimpinan Kepala BPPT, Muhammad Rendi Ramdani. 

Program PEKERTI merupakan kegiatan ekstensi dari mata kuliah Syariah Islamiah pada program studi Pendidikan Agama Islam. PEKERTI ini tidak lagi hanya sekadar membina kemampuan membaca Al-Qur’an, namun adanya penambahan materi 21 nilai karakter Tauhid yang memberikan dimensi baru: bukan hanya fasih membaca, tetapi juga menginternalisasi akhlak Islami dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Kepala BPPT, Muhammad Rendi Ramdani, mengungkapkan, 

“Pekerti merupakan pembaharuan dari program BAQ yang awalnya dinaungi oleh ldk mukhlis selaku ukm unida, pada saat itu jadwal pembinaannya tidak terstruktur dan terjadwal sehingga banyak kendala yang mengganggu. Lalu digarap oleh BPPT yang kemudian menjadi Program PEKERTI. Program PEKERTI saat ini di satu waktu kan di setiap hari jumat sehingga mentor menyempatkan waktu di hari jumat, dan ditambah dengan pembekalan 21 nilai karakter tauhid dan output daripada program ini mahasiswa mendapatkan sertifikat yang nantinya menjadi prasyarat pengajuan skripsi,” Ujarnya.

Beliau menambahkan dalam wawancaranya,

“Program ini dijadikan syarat pengajuan skripsi karena visi daripada unida sendiri yakni berbasis tauhid, jadi kita ingin memastikan bahwa mahasiswa unida dan standar lulusan unida itu mampu membaca alquran dan mengenal kampus bertauhid lebih dalam dan program ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa agar mahasiswa diberi kesempatan untuk memperdalam ilmu alquran.”

Program PEKERTI menjadi langkah strategis dalam mengintegrasikan pembelajaran akademik dan pengembangan karakter Islami. Dengan pelaksanaan terstruktur setiap hari Jumat di Masjid Baitul Hamdi, penekanan pada kaidah tajwid serta penerapan 21 nilai karakter Tauhid, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat akhlak mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Sertifikat resmi PEKERTI sebagai syarat tugas akhir semakin memotivasi peserta untuk berkomitmen penuh, mencerminkan sinergi antara ilmu dan praktik yang diharapkan mampu mencetak lulusan berintegritas tinggi.


Penulis: Muhammad Alwan Ali dan Riri Robiatul Adawiyah

Posting Komentar

0 Komentar