𝗞𝗦𝗥 𝗨𝗡𝗜𝗗𝗔 𝗔𝗷𝗮𝗸 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗦𝗮𝗱𝗮𝗿 𝗞𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝘁𝗮𝗹 𝗟𝗲𝘄𝗮𝘁 𝗦𝗲𝗺𝗶𝗻𝗮𝗿 𝗠𝗲𝗻𝘁𝗮𝗹 𝗛𝗲𝗮𝗹𝘁𝗵

Lingkar Studi Pers, BogorKorps Sukarela Universitas Djuanda (KSR-UNIDA) sukses ajak masyarakat sadar akan kesehatan mental melalui Seminar Mental Health yang digelar di Gedung EF UNIDA, pada Senin (11/12).

Mengusung tema "Mental Health Emotional Well-Being", KSR UNIDA ingin mengajak masyarakat untuk sadar pentingnya kesehatan mental di era Modern.

Ketua pelaksana, Yuni Nur Aisyah, menuturkan, tujuan diselenggarakan nya kegiatan ini untuk menyadarkan para kaula muda yang rentan terhadap self diagnosis.

"Termasuk tentang kesehatan mental, untuk mengetahui faktor, gejala hingga penanganan gangguan kesehatan mental," tuturnya. 

Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Rendi Ramadhani turut hadir dan memberikan sambutan. Ia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan pengimplementasian dari nilai karakter tauhid UNIDA local wisdom yaitu Cageur.

"Karena kita tidak bisa melakukan kegiatan apapun kalau kita tidak sehat baik secara fisik maupun mental, maka dari itu semoga dari kegiatan ini bisa mendapat insight yang dapat terapkan di kehidupan sehari-hari," ungkapnya. 

Anisa Rahmawati, selaku Psikolog, hadir sebagai pembicara dengan membawakan materi seputar kesehatan mental yang berisikan faktor resiko penyebab gangguan mental, dan cara mengatasinya. 

"Di era milenial seperti sekarang ini, banyak anak remaja atau yang sering disebut dengan "Generasi Strawberry" ini sering sekali merasa bahwa mereka lah yang merasa kehidupan nya paling hancur, dan sering mendiagnosis dirinya sendiri," ujarnya. 

Anisa juga menjelaskan, Self-Diagnosis atau mendiagnosa diri sendiri tanpa tau kebenaran dari ahli, bisa menyebabkan seseorang yang awalnya tidak memiliki gangguan mental menjadi terdiagnosa kesehatan mental karena dugaannya tersebut. 

"Kalau rekan mahasiswa masih ada yang suka berkhayal soal K-Pop, atau bermimpi ingin menjadi pacar seorang idol, itu juga bisa termasuk kedalam tanda-tanda gangguan mental ringan. Jadi berkhayal boleh asal jangan terlalu sering dan berlebihan," terang Anisa. 

Turut menuai respon positif, Anisa, salah satu peserta menyebut, pemilihan topik Mental Health ini tepat dan sesuai dalam kehidupan.

"Semoga setelah ini, para kaula muda bisa menjalani kehidupannya, tidak lagi gampang stress, dan menyudutkan diri sendiri, serta apa yang sudah disampaikan tadi bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari," ucapnya.




Reporter: Nadila Putri Paradiba

Editor: Siti Zulfa Fauziah

Posting Komentar

0 Komentar