𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗞𝗞𝗡 𝗙𝗜𝗦𝗜𝗣𝗞𝗢𝗠 𝗨𝗡𝗜𝗗𝗔 𝗔𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁 𝗣𝗲𝗿𝗲𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗲𝗿𝗮𝗵 𝗟𝗲𝘄𝗮𝘁 𝗜𝗻𝗼𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗗𝗶𝗴𝗶𝘁𝗮𝗹 𝗠𝗮𝗿𝗸𝗲𝘁𝗶𝗻𝗴 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗕𝗘𝗦𝗘𝗞

 



Lingkar Studi Pers, Bogor (4/8) — Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor telah mengadakan penyuluhan mengenai pengembangan UMKM berbahan baku bambu, pada Rabu (2/8/2023) di RT 04, Desa Cibedug, kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Acara ini dihadiri oleh para pengrajin dan pengepul besek dari RT 04. Dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah, mahasiswa KKN berhasil memperkenalkan inovasi digital marketing dengan menghadirkan produk "BESEK" ke pasar online.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dan apresiasi dari Beben, selaku Ketua RT 04. Ia menyampaikan rasa senang dan terbantu atas inisiatif mahasiswa dalam mengembangkan UMKM di daerahnya. Terlebih lagi, masyarakat setempat sebelumnya hanya menjual kerajinan anyaman "BESEK" kepada pengepul dengan keuntungan yang terbatas.

"Pengabdian mahasiswa di RT04 ini, khususnya dalam pengembangan UMKM, merupakan hal yang sangat membantu. Pemerintah desa dan saya sebagai RT telah menghimbau untuk mengembangkan pasar online, dan semoga ini bisa mendorong perekonomian UMKM serta ekonomi warga setempat," tutur Beben.

Fiqih Maulana, ketua kelompok KKN, menyampaikan, inisiatif pengembangan ini bertujuan untuk mendukung UMKM setempat dalam memasarkan produk secara online. Di era digitalisasi saat ini, pemanfaatan media online sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Terlebih lagi, produk "BESEK" dengan bahan baku bambu mudah ditemukan dan menjadi penyokong perekonomian.

Respon positif datang dari salah satu warga pengrajin anyaman "BESEK", Dewi. Dengan adanya program pengembangan ini, ia merasa sangat terbantu dalam memasarkan hasil anyamannya secara lebih efektif.

"Selama 10 tahun ini, saya membuat kerajinan anyaman untuk mengisi waktu luang di rumah dan membantu pemasukan suami, meskipun pendapatannya tidak signifikan," ucap Dewi. "Alhamdulillah, kedatangan para mahasiswa KKN UNIDA sangat membantu dalam pemasaran, karena sebelumnya hasil anyaman hanya dijual ke pengepul dengan harga 15 ribu/100 pcs besek," tambahnya.

Dengan adanya dukungan dan respon positif dari masyarakat setempat, harapannya pengembangan inovasi digital marketing ini akan semakin memperkuat ekonomi UMKM dan meningkatkan taraf hidup warga sekitar. 

Melalui kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah daerah, diharapkan lebih banyak lagi inisiatif semacam ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. (*) 


Editor: Siti Zulfa Fauziah

Posting Komentar

0 Komentar