𝗟𝗗𝗞 𝗚𝗲𝗹𝗮𝗿 𝗦𝗲𝗺𝗶𝗻𝗮𝗿, 𝗕𝗮𝗵𝗮𝘀 𝗞𝗼𝗻𝘀𝗲𝗽 𝗣𝗲𝗺𝘂𝗱𝗮 𝗕𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗹-𝗤𝘂𝗿𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗧𝗲𝗻𝗴𝗮𝗵 𝗚𝗲𝗻𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗛𝗲𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴


 

Lingkar Studi Pers, Bogor (15/3) — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, menggelar seminar Bersemi (Bersama mukhlis menuju insan Rabbani) Jumat (10/3) di Gedung C UNIDA. 

Mengusung tema "Growing the Spirit Islamic Culture in the Middle of Z Generation", Ahmad Khoirul Anam, penulis Creator @rindu surga dan founder Rindu Quran Institute, hadir sebagai narasumber yang dipandu moderator, Arief Rahman.

Dalam pemaparannya, ia menyampaikan, generasi Z lebih dikenal sebagai generasi healing. "Generasi sekarang sekecil apapun masalah, pasti jawabnya butuh healing, sedikit-sedikit healing," paparnya. 

Ia menyebut, dalam Surat Ar-rum ayat 54 dijelaskan, ada tiga masa yang dialami manusia. Pertama, masa lemah ketika manusia masih kecil. Kedua, masa kuat ketika manusia beranjak muda. Ketiga, masa lemah kembali ketika manusia mulai menua. Sedangkan masa terbaik yaitu masa muda atau yang dikenal masa pemuda. 

"Massa muda adalah massa menanam, tumbuh dan terbatas, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, pemuda dalam konsep Al-Quran ialah kuat dan identik dengan kekuatan. Kuat tidak terpengaruh arus tren, kuat dihadapkan pada kemusyrikan, dan menjauhkan diri dari hal yang dilarang dalam Al-Quran. 

 Sedangkan, untuk menjadi pemuda berlandaskan Al-Quran antara lain, kembali pada Al-Quran, belajar dan mencari ilmu guna meraih ridho Allah, dan melakukan sesuatu yang produktif. 

"Segala sesuatu kembalikan pada Al-Quran, cari ilmu merantau jika bisa dan produktif, jangan bermalas-malas," jelasnya. 

Disambut antusias oleh peserta. Husna, salah satu peserta menuturkan tanggapan. "Acaranya sangat berkesan, materi yang disampaikan dapat menjadi pengingat untuk kita pemuda, agar terus mengupgrade keimanan," tuturnya. 


(Mutia)

Posting Komentar

0 Komentar