Cicurug (23/9) - Dua hari sejak terjadinya bencana banjir bandang yang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, BPBD dan warga masih melakukan pencarian korban.
Menurut Iwan Ketua Komando BPBD Sukabumi mengatakan bahwa semakin hari jumlah korban jiwa yang ditemukan semakin bertambah
"Korban jiwa yang ditemukan semakin hari semakin bertambah dikarenakan pendataan saat awal pertama itu kan data sementara, tetapi kita udah mengunci data sekitar 190 KK (Kartu Keluarga) dan 530 jiwa yang kita fokuskan saat ini".
Iwan juga mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkannya, saat ini satu orang masih dalam pencarian.
"Sampai saat ini korban jiwa baru dievakuasi 2 orang, sementara 1 orang belum ditemukan." tambahnya.
Dari hasil wawancara dengan salahsatu warga yang rumahnya ikut menjadi korban bencana banjir bandang, ibu Lina warga Rt01/04 Kampung Cibuntu sangat terkejut pada saat kejadian yang tidak terduga tersebut.
"Pada saat kejadian saya sedang didalam rumah, dirumah ada 5 orang terdiri dari 1 ponakan, 3 anak saya dan saya, alhamdulillah saya bisa segera keluar untuk menyelamatkan diri saya" ujarnya.
Ibu lina juga menambahkan bahwa semua barang barangnya dan rumahnya sudah habis terbawa arus banjir.
"Iya barang semua habis termasuk rumah saya berantakan juga, alhamdulillah bantuan dari saudara dan pihak pihak yang sudah membantu sudah mendonasikan kebutuhan pokok dan makanan" ucapnya.
Data keseluruhan dari BPBD Kabupaten Sukabumi yang terkena dampak banjir bandang tersebut ada 3 kecamatan dan 12 desa diantaranya kecamatan cicurug ada 4 desa, parungkuda ada 3 desa, Cidahu 5 desa. Untuk kerusakan rumah di kecamatan cicurug total 54 rumah rusak.
Kondisi saat ini sudah dibuatkan 4 posko dan masyarakat berharap bantuan yang dibuthhkan lebih banyak berupa ke bantuan makanan , minuman, selimut dan alas tidur.
(Sofi/Agit)
.jpg)
0 Komentar