Pelukis Cahaya Ungkap Keresahan Lewat Fotografi



Bogor- Kehadiran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pelukis Cahaya (PC) membawa atmosfer tersendiri bagi setiap orang yang melihat karyanya. Kali ini Pelukis Cahaya membawa keresahan yang diungkap melalui buah karya berbentuk visualisasi foto. Sebanyak 26 foto dari 14 pameris dipamerkan dalam Pameran Foto Pelukis Cahaya Angkatan 22 dengan tema "Resah",  yang mulai dibuka pada Jum'at (18/01) dan bertempat di Lobi Gedung D Universitas Djuanda (Unida) Bogor. 

Gagasan Resah yang di visualisasikan pada foto merupakan wujud perasaan para pameris terhadap berbagai permasalahan.  
"Sebagai pameris, pameran ini adalah visualisasi dari keresahan kita,  imajinasi kita, dan perspektif kita sebagai pemuda",  Ujar Muhammad Revi selaku Ketua Pelaksana. 


Keresahan yang dituangkan dalam foto turut di jelaskan oleh Revi. Sambil menunjuk sebuah foto dengan ikat kepala yang bertuliskan stop bullying ia menceritakan,  foto tersebut menggambarkan keresahan sang pameris terhadap maraknya kasus bullying.

Berpindah dari satu foto ke foto lain,  ia kembali menceritakan sebuah foto dengan tumpukan sampah, foto tersebut kembali memperlihatkan keresahan seorang pameris terhadap ketidakpedulian orang pada sampah, yang digambarkan secara simbolik yaitu adanya orang yang berlalu lalang dengan sampah di pinggirnya.

"Kalau ini bercerita tentang sampah, sampah juga udah jadi masalah umum ya",  tuturnya.

Tak hanya mengangkat keresahan pada kasus bullying,  dan sampah. Keresahan lain yang ditunjukan melalui visualisasi foto diantaranya yaitu keresahan pada kemunafikan,  media sosial,  hoax,  body shaming, rokok, kejujuran yang mudah di beli hingga keresahan terhadap pertanyaan pertanyaan kapan nikah.

Salah satu pengunjung yang hadir yakni Nauval berpendapat tentang pameran tersebut menurutnya pameran tersebut menarik.
"Cukup menarik sih,  fotonya tampilannya menarik dan bagus. Tapi kalau untuk pesan dari foto tanpa seseorang yang menjelaskan tidak tersampaikan,  tapi kalau ada pameris yang menjelaskan pesannya jadi tersampaikan",  ujar Nauval.

Pameran tersebut akan berlangsung selama dua hari yaitu mulai 18 hingga 19 Januari  2019. (Loli/Cindy)

Posting Komentar

0 Komentar