Memasyarakatkan Ekonomi Syariah, Mahasiswa Kelompok 2 KKN FEI 2018 dirikan BMT berbasis Masjid di Desa Cianaga




Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor mendirikan BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) berbasis masjid yang diberi nama BMT Darussolihin di Kampung Cipicung, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Tujuan pendirian BMT Darussolihin adalah sebagai langkah awal untuk me-masyarakatkan ekonomi syariah dan men-syariahkan ekonomi masyarakat di daerah pedesaan seperti Desa Cianaga. Dengan adanya BMT tesebut, masyarakat Desa Cianaga akan terbantu untuk melaksanakan kegiatan perekonomian yang sesuai dengan prinsip syariah. Bantuan tersebut dapat berupa pemberdayaan, pendampingan, pemberian pemahaman oleh pihak BMT kepada masyarakat.

“Pendirian BMT Darussolihin di Kampung Cipicung Desa Cianaga merupakan salah satu bentuk usaha kami sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Islam melalui bimbingan para dosen untuk me-masyarakatkan ekonomi syariah dan men-syariahkan ekonomi masyarakat di daerah pedesaan.” ujar ketua kelompok 2 KKN Tematik FEI UNIDA Bogor, M. Yasin Anshori.

Menurut salah satu dosen Fakultas Ekonomi Islam, yaitu H. Sofian Muhlisin, LLB., LLM, Lembaga BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) yang pada umumnya memiliki dua fungsi, yaitu sebagai lembaga sosial (Baitul Maal) dan lembaga komersial (Baitut Tamwil) dapat menjadi amal jaariyah bagi mahasiswa dan masyarakat yang telah berusaha untuk mendirikan lembaga tersebut.
“Program KKN pendirian BMT Darussolihin yang dilaksanakan di Kampung Cipicung pasti bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan semoga menjadi amal jariyah kawan-kawan KKN Kelompok 2.” tutur H. Sofian Muhlisin.

BMT Darussolihin didirikan atas kerjasama antara mahasiswa Kelompok 2 KKN Tematik FEI 2018 sebagai Panitia Pembentukan Pengurus BMT Darussolihin sekaligus inisiator dan masyarakat Kampung Cipicung sebagai pengurus dan anggota. Panitia Pembetukan Pengurus BMT Darussolihin terdiri dari M. Yasin Anshori sebagai ketua, Khoerani sebagai sekretaris, Rizal Setiawan, Bella Pertiwi, Arif Iswori, M. Fery, Resti Ayu, Ayi Maftuhah, Nadia Rohmah, Rabiatul, Chika Lestari dan Ranisa sebagai anggota panitia. Adapun pengurus awal  BMT Darussolihin terdiri dari Ustadz Asep sebagai pembina, Bapak Baban sebagai ketua, Apad Fadilah sebagai Sekretaris, Asep TM sebagai bendahara dan para pengurus yang lainnya.

Selain itu, BMT Darussolihin didirikan dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Halimun dan telah diresmikan pada hari Rabu tanggal 12 September 2018 oleh Kepala Desa Cianaga, yaitu Bapak Odang Abidin, S. Ag.

“Semoga dengan adanya BMT Darussolihin yang operasionalnya berbasis masjid dapat memberikan dampat positif terhadap perekonomian masyarakat Desa Cianaga  dan keberkahan bagi masyarakat sekitar, aamiin.” tambah M. Yasin Anshori. (Nisa)

Posting Komentar

0 Komentar