YPSPIAI Rayakan Pesta Kemerdekaan HUT RI ke-73




BOGOR - Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliah Indonesia (YPSPIAI) menggelar perayaan HUT Republik Indonesia Ke-73 di lapangan besar Universitas Djuanda Bogor, Jumat (17/8). Pesta kemerdakaan ini diisi oleh upacara pengibaran sang saka merah putih serta dimeriahkan dengan bazaar makanan dan doorprize. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat YPSPIAI.

Upacara pengibaran bendera merah putih dimulai pukul 7.00 WIB yang langsung disambung pengumuman civitas YPSPIAI terbaik dengan nilai berdasarkan prestasi, dimulai dari dosen, guru, hingga karyawan memiliki masing-masing kategori penghargaan.

Kategori dosen terbaik diraih oleh Dekan Fakultas Hukum Ibu Endeh Suhartini, S.H., M.H dengan nilai 72.5, disusul Bapak Dr. H. Anas Harifi dari Fakultas Ekonomi Islam yang mendapat nilai 68.75, dan Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pangan Halal Bapak Aminulloh S.Tp., M.Mi dengan nilai 63.6 diperingkat ketiga. Adapun kategori mahasiswa terbaik diraih oleh Indah Ayu Lestari dari jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian semester 5 yang menggaet nilai 85, dan juara 2 Mohammad Mu'min dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan nilai 80.

Perasaan terkejut dan haru beradu saat diumumkannya Indah sebagai mahasiswa tauladan pertama versi YPSPIAI, amanah tersebut bukan semena diberikan tanpa alasan, namun perjuangan Ayu melewati tahap seleksi hingga ke tingkat Kopertis membuatnya merasa bangga sekaligus bersyukur.

"Semoga generasi muda yang lain bisa terus berkembang karena masih banyak hal yang perlu kalian perjuangkan, karena jelas banyak yang lebih baik dari saya, semoga mahasiswa terbaik atau tauladan berikutnya bisa sampai ke jenjang nasional," ujar Indah saat ditemui seusai pengumuman kategori civitas tauladan.

Adapun kategori program studi terbaik juara pertama diraih oleh program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan nilai 92.25, juara 2 program studi Teknologi Pangan dan Gizi dengan nilai 75.72, dan juara 3 diraih oleh program studi Manajemen Pendidikan Islam dengan nilai 69.31.

Selain pengumuman civitas terbaik, pesta kemerdekaan di YPSPIAI juga disambung dengan bazaar makanan, games dan doorprize, serta pengumuman pemenang perlombaan yang berlangsung satu hari sebelumnya. Bazaar makanan diisi oleh sejumlah makanan daerah seperti es doger, es duren, seblak, dan bakso yang disediakan gratis oleh pihak yayasan. Hadir pula beberapa produk mahasiswa yang telah berhasil mendapat dukungan dari Ristekdikti, diantaranya Risol Sehat (RISET), sabun trip Denahong, ubi cilembu Suka Ubi (SUKABI), dan minuman fungsional Zingimori.

Salah satu makanan unik yakni Sukabi menjadi salah satu jajanan favorit. Meski terdengar biasa saja yakni ubi cilembu, namun Sukabi  menjadi terobosan baru mengonsumsi ubi cilembu. Bentuknya yang dibuat menyerupai sale atau slice, membuat ubi satu ini lebih mudah dikonsumsi. Dengan harga yang relatif cocok dengan kantong mahasiswa, cukup dengan Rp.20.000 pembeli bisa mendapatkan satu pack atau 100 gram ubi cilembu Sukabi.


Dengan tahap pembuatan mulai dari pengovenan, pemotongan, lalu dikeringkan hingga packaging. Pangan lokal asli Indonesia ini diproduksi tanpa bahan pengawet, yang mana dipastikan sehat juga halal. "Karena Sukabi ini kaya serat, jadi cocok banget untuk kalian yang sedang dalam program diet," tutur Putri Apriliani, salah satu owner dari produk Sukabi.

Acara pesta kemerdekaan itu berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. salah satu mahasiswa yang menjadi pengunjung bazaar, Nur Meida mengatakan acara bazaar ini sangatlah bermanfaat karena bisa menjadi sarana prestasi mahasiswa. "Bazaar makanan ini membuat acara peringatan kemerdekaan lebih meriah. Di samping adanya pembagian doorprize dan games, dengan adanya bazaar makanan ini dapat membuat civitas akademika tidak hanya terpaku pada satu hal, namun ketika bosan dan lapar mereka jadi bisa mengunjungi bazaar," tutup Mei. (LOLI/MEI)

Posting Komentar

0 Komentar