Peringati Earth Day, HMM Tunjukkan Nilai dari Sampah

BOGOR, Selasa (24/4)  - Puluhan mahasiswa hadir di acara talk show Green Lifestyle yang bertajuk "Ciptakan dan Kembangkan Peluang Usaha Muda yang inovatif Kreatif dan Ramah Lingkungan". Acara yang di elar di gedung C Universitas Djuanda Bogor ini merupakan rangkaian dalam memperingati Earth Day yang diadakan oleh HMM (Himpunan Mahasiswa Manajemen) Universitas Djuanda Bogor.

Dengan menghadirkan pemateri, yakni Muji Lestari dari  Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Siti Halimah yang merupakan aktivis lingkungan dan Owner NH Collection, serta Dr. Lucky Hikmat Maulana S.E., M.Se. selaku Dekan Fakultas Ekonomi, acara ini memberikan unggahan agar para mahasiswa sadar bahwa sampah tidak hanya barang yang terlihat menjijikan, tetapi bisa memiliki nilai ekonomis.

Muji Lestari menyampaikan bahwa kondisi lingkungan di Indonesia banyak mengalami kerusakan dan hal tersebut akan berdampak pada kehidupan masyarakat yang ada. "Alam adalah sebuah siklus yang saling berkaitan satu terganggu maka semua terganggu," ujarnya.

Dengan jargonnya yaitu "Kita jaga alam, alam jaga kita,"Muji menghimbau kepada para mahasiswa untuk membantu memperbaiki bumi, yaitu dengan memulai dari diri sendiri, memulai dari yang paling mudah, dan memulai dari sekarang juga.

Sementara itu Siti Halimah menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan usaha kerajinan sampah. Menurutnya sampah bisa memiliki nilai ekonomis, apabila diolah dengan inovatif dan kreatif, seperti dibuat menjadi kerajinan tas yang bisa dijual dengan harga mencapai Rp 200.000.

"Saya kelola sendiri sampah dengan membuat kerajinan dan penghasilannya lebih banyak daripada menjual sampah ke bank sampah kota Bogor," kisahnya.

Selanjutnya Dr. Lucky Hikmat Maulana,S.E, M.Se.  mengatakan bahwa saat ini seharusnya masyarakat sudah menggunakan prinsip 10 R bukan 4R, atau 3R lagi dalam mengelola sampah. Selain itu, Ia pun menjelaskan bagaimana mengelola sampah menjadi uang  dengan mulai dari mengidentifikasi sampah, berinovasi, dan  berkreasi, lalu menggunakan marketing strategi, sampai akhirnya pada penjualan.

Fitria salah satu mahasiswa yang hadir mengungkapkan bahwa acara tersebut bagus.
"Acara ini bagus ya, karena mengangkat isu-isu lingkungan," katanya.

Selain itu Ramdhani selaku Ketua Pelaksana berharap agar mahasiswa bisa lebih peduli lagi terhadap lingkungan. "Bukan hanya sekedar menjadi hiasan saja acara ini, tapi menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk peduli lagi, lebih berani lagi dalam mengembangkan ide untuk mengelola sampah," ucapnya. (CinZah)

Posting Komentar

0 Komentar