Unida Kawal Pencegahan Korupsi.





Korupsi merupakan salah satu permasalahan yang jadi momok bagi bangsa Indonesia, dimana menurut data dari kementrian dalam negeri sekitar 60 % kepala daerah terlibat kasus korupsi, dari mulai Ketua MK, Bupati Bogor, Gubernur Banten hingga yang terbaru adalah Gubernur Riau yang tertangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan.
Hal inilah yang dijadikan alasan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor (FISIP UNIDA) dalam menyelenggarakan acara bedah buku pada sabtu, 27 september 2014 di aula gedung C Universitas Djuanda Bogor dengan tema “diskusi membahas isi buku mengenai kegagalan kebijakan antikorupsi di dua system politik yang berada di Indonesia”.
Ade Suryatna selaku ketua pelaksana dari acara bedah buku tersebut mengemukakan “bahwa acara ini merupakan salah satu upaya dari Fisip Unida dalam pencegahan korupsi yang sudah menjadi permasalan utama bangsa”.  Paparnya. Acara tersebut dimulai pukul 09.00 Wib, dibuka oleh wakil rector senior Universitas Djunada Bogor, bapak Dr. H. Endin Mujahidin, M.Si.
Adapun dalam acara tersebut buku yang dibedah adalah karangan penulis Roby Arya Brata, S.H, LL.M, MPP, Ph.D yang pertama berjudul “Why Did Anticorruption Policy Fail? A Studi of Anticorruption Policy Implementation Failure in Indonesia”, Information Age Publishing, North Carilina, USA (2014) dan yang kedua yang berjudul “Memperkuat Negara dan Pemerintahan: Analisis Masalah antikorupsi, Hukum, dan Kebijakan Kontemporer”, Papas Sinar, Indonesia (2014).
Tampil sebagai moderator bapak Drs. Beddy Iriawan Maksudi, M.Si, yang merupakan seorang pengamat politik Bogor yang juga Dosen FISIP Universitas Djuanda, sedangkan pembahas buku tersebut yaitu Rektor Universitas Djuanda Bogor, Bapak Dr. Martin Roestami, S.H, M.H yang diwakili oleh ketua yayasan pusat studi penegembangan Islam Amaliah Indonesia, Bapak Dr. H. Emnis Anwar, L.c, MA, beliau menyampaikan bahwa isi buku tersebut sangat bagus dan menarik karena tidak hanya membahasan mengenai korupsi tetapi juga memberikan solusi yang efektif dalam pencegahan anti korupsi yang sudah mengurita bagi bangsa Indonesia. Dan sebagai pembahas kedua yaitu bapak Drs. Denny Hernawan, MA, selaku dosen fakultas ilmu social dan ilmu politik universitas Djuanda bogor, beliau menyampaikan bahwa buku tersebut memang sanagat layak dijadikan acuan bagi rakyat Indonesia yang berjuang dalam memberantas korupsi. (Sadam)

Posting Komentar

0 Komentar