𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗙𝗶𝘀𝗶𝗽 𝗨𝗡𝗜𝗗𝗔 𝗗𝗮𝗺𝗽𝗶𝗻𝗴𝗶 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗔𝗸𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗜𝗱𝗲𝗻𝘁𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗞𝗲𝗽𝗲𝗻𝗱𝘂𝗱𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗶𝗴𝗶𝘁𝗮𝗹 (𝗜𝗞𝗗) 𝗱𝗶 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗕𝗼𝗴𝗼𝗿

Lingkar Studi Pers, Bogor – Mahasiswa Program Studi Sains Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor turut serta mendukung implementasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Bogor. Keterlibatan ini dilakukan oleh Siti Zahiro Amani, mahasiswa yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor.

Bagi mahasiswa, program ini tidak hanya sekadar pengalaman kerja lapangan, melainkan juga menjadi ruang belajar nyata tentang pentingnya komunikasi interpersonal dalam pelayanan publik. Dalam kegiatan sehari-hari, mahasiswa mendampingi masyarakat secara langsung dalam proses aktivasi IKD. Pendampingan mencakup penjelasan prosedur pendaftaran, panduan penggunaan aplikasi, hingga membantu menyelesaikan kendala teknis yang dihadapi warga. Semua proses dilakukan dengan sikap ramah, empati, dan komunikasi dua arah agar masyarakat merasa nyaman dan terbantu.

Melalui interaksi langsung, mahasiswa menyaksikan manfaat nyata IKD dalam kehidupan sehari-hari. IKD dinilai lebih praktis dan efisien karena identitas kependudukan dapat diakses melalui aplikasi ponsel, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika KTP fisik tertinggal atau hilang. Selain itu, IKD mendukung layanan publik karena telah terintegrasi dengan berbagai sistem, baik pemerintah maupun swasta, sehingga mempercepat proses administrasi. Transformasi ini sekaligus mendorong peningkatan literasi digital masyarakat, sejalan dengan semangat digitalisasi nasional.

Bagi mahasiswa FISIP UNIDA, pengalaman ini tidak hanya berkaitan dengan teknologi, melainkan juga tentang bagaimana membangun komunikasi interpersonal yang efektif. Mahasiswa belajar menyampaikan informasi dengan bahasa sederhana, mendengarkan kebutuhan warga, hingga menumbuhkan rasa percaya agar masyarakat yakin menggunakan IKD.

“Kami merasa bangga bisa ikut berkontribusi dalam penerapan IKD. Melalui pengalaman ini, kami belajar bahwa komunikasi yang baik adalah kunci agar masyarakat merasa terbantu dan nyaman dalam menggunakan layanan digital,” ujar Jani, mahasiswa magang Sains Komunikasi, FISIP UNIDA.

Pengalaman magang di Disdukcapil Kota Bogor ini diharapkan menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk menapaki dunia kerja. Selain keterampilan teknis, mereka juga memperoleh pemahaman tentang pentingnya pelayanan publik yang humanis. Keterlibatan mahasiswa membuktikan bahwa generasi muda tidak hanya belajar di ruang kuliah, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui komunikasi, kolaborasi, dan semangat perubahan.


Penulis: Siti Zahiro Amani

Posting Komentar

0 Komentar