𝗞𝗶𝘀𝗮𝗵 𝗜𝗻𝘀𝗽𝗶𝗿𝗮𝘁𝗶𝗳 𝗪𝗶𝘀𝘂𝗱𝗮𝘄𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝟯𝟬 𝗝𝘂𝘇: 𝗛𝗮𝗿𝗺𝗼𝗻𝗶 𝗜𝗹𝗺𝘂 𝗗𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗔𝗸𝗵𝗶𝗿𝗮𝘁

Lingkar Studi Pers, Bogor - Sahal Haikal Hafidz, wisudawan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA), menjadi salah satu peserta wisuda ke-51 yang memiliki latar belakang sebagai penghafal Al-Qur’an.

Sahal telah menyelesaikan hafalan 30 juz saat masih mondok di pesantren Sulaimaniyah. Saat memasuki dunia perkuliahan, Ia tetap berusaha menjaga hafalannya melalui kegiatan murojaah.

"Ketika kuliah itu hanya murojaah saja, tapi tantangannya cukup berat. Kalau tidak dijaga kualitasnya, bisa jadi malas. Maka kuliah dan murojaah harus dikerjakan bersama-sama,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa dirinya menargetkan murojaah minimal tiga juz per hari, sembari menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan. Sahal juga menyebut bahwa jurusannya cukup mendukung karena masih berkaitan dengan bahasa Arab.

"Saya menyelesaikan hafalan selama satu tahun dua minggu. Sedangkan kuliah selesai dalam waktu tiga tahun dua bulan,” tambahnya.

Sebagai pesan untuk mahasiswa lain, Ia mengatakan pentingnya tetap menjaga semangat dan konsistensi, khususnya bagi mereka yang memiliki hafalan.

"Jangan patah semangat. Kuliah dan hafalan tetap harus dijalani, karena menjaga hafalan adalah kewajiban bagi penghafal Al-Qur’an,” tutupnya.

Melalui kisah Sahal, kita diingatkan bahwa keberhasilan bukan hanya soal gelar, tapi juga tentang tanggung jawab terhadap ilmu yang dipelajari dan dijaga. Sebuah perjalanan yang tak hanya menamatkan studi, tetapi juga menguatkan dedikasi pada Al-Qur’an.


Penulis: Tria Maharani

Posting Komentar

0 Komentar