𝗚𝗘𝗥𝗔𝗠! 𝗚𝘂𝘀 𝗠𝗶𝗳𝘁𝗮𝗵 𝗩𝗶𝗿𝗮𝗹, 𝗨𝗰𝗮𝗽𝗮𝗻 “𝗬𝗼 𝗱𝗶 𝗗𝗼𝗹, 𝗚𝗼𝗯𝗹𝗼𝗸” 𝗧𝘂𝗮𝗶 𝗞𝗲𝗰𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗡𝗲𝘁𝗶𝘇𝗲𝗻

                       Foto : Video TikTok @clozhiw

Lingkar Studi Pers, Bogor - Nama Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik setelah video ceramahnya viral di media sosial. Sebuah rekaman video pendek yang memperlihatkan Gus Miftah melontarkan kalimat yang dianggap merendahkan seorang pedagang es teh telah menyebar luas di media sosial. 


Pernyataan Gus Miftah yang bernada bercanda, "Yo di dol, goblok!" yang ditujukan kepada pedagang tersebut, telah memicu reaksi keras dari pengguna internet. Akibatnya, Gus Miftah menjadi sorotan dan perbincangan hangat di kalangan publik.


Pedagang es teh yang dianggap dihina Gus Miftah itu diketahui bernama Sun Haji. Pristiwa dalam video viral itu terjadi saat tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024 lalu.


Kalimat yang di lontarkan ini segera menjadi bahan perbincangan hangat, terutama di platform Twitter dan TikTok. Banyak netizen yang menyayangkan ucapan Gus Miftah, mengingat posisinya sebagai seorang pemuka agama yang seharusnya memberikan contoh baik.

                        Foto : Video TikTok @clozhiw


Video yang di unggah oleh pengguna Tiktok @clozhiw itupun viral dan berhasil mendapatkan 30 juta lebih penayangan di TikTok, “Seorang penjual es teh dipermalukan oleh Gus Miftah di depan banyak orang, btw serius deh itu yang ketawa-ketawa tuh emang ada yang lucu kah? Padahal sakit banget liat bapaknya digituin,” begitulah keterangan video yang dilansir pada, Rabu (4/12/2024)


Terlihat dalam cuplikan Gus Miftah memanggil seorang pedagang es teh yang sedang berjualan di sekitar lokasi kegiatannya. Pemuka agama tersebut terdengar melontarkan kalimat yang mengandung kata-kata yang kurang pantas, kepada pedagang tersebut.


"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah Goblok,” ucapnya diakhiri dengan satu kata yang dinilai seperti umpatan dan kasar.


Pernyataan tersebut memicu respons negatif dari masyarakat luas, terutama warganet yang menilai ucapan itu tidak pantas keluar dari seorang pemuka agama. Di media sosial seperti TikTok dan Twitter, tagar #GusMiftah menjadi tren, dengan banyaknya komentar yang mengecam tindakan tersebut. 


“Kita yang bukan anaknya saja sakit hati, apalagi keluarga bapaknya," ucap akun @****yujie


“Itu bapaknya punya senyum yang pahit. Enggak kebayang perasaannya bagaimana di goblok2in dan jadi bahan lelucon di tengah orang banyak, enggak kebayang lagi kalau anaknya lihat video ini. Duh… bapaknya lagi berjuang cari nafkah dimalu-maluin bagaimana coba?,” respon akun @*******Zaid


Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa setiap ucapan, terutama seorang publik figur, harus dipertimbangkan secara matang. Di era digital, satu pernyataan bisa membawa dampak luas yang memengaruhi reputasi dan hubungan dengan masyarakat.


Penulis: Levinda Melati

Editor: Resi Safitri

Posting Komentar

0 Komentar