𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗨𝗡𝗜𝗗𝗔 𝗚𝗲𝗹𝗮𝗿 𝗔𝗸𝘀𝗶 "𝗠𝗲𝗻𝗴𝗴𝘂𝗴𝗮𝘁 𝗜𝘀𝘁𝗮𝗻𝗮", 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝟲 𝗧𝘂𝗻𝘁𝘂𝘁𝗮𝗻

Foto : Dokumentasi Istimewa


 𝗟𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝗿 𝗦𝘁𝘂𝗱𝗶 𝗣𝗲𝗿𝘀 (𝟮𝟮/𝟬𝟰) — Sejumlah mahasiswa Universitas Djuanda (UNIDA), kembali menggelar aksi demonstrasi dengan tagline, "UNIDA Menggugat Istana", pada Kamis (21/04), pukul 14.00 WIB di sekitar Istana Bogor.


Dalam aksi tersebut, mahasiswa UNIDA menyampaikan 6 tuntutan:


1. Menolak kenaikan harga bahan pokok

2. Menolak kenaikan harga BBM

3. Menolak kenaikan harga PPN

4. Usut tuntas dan tindak tegas mafia dibalik kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng

5. Mencabut dan mengkaji ulang UU IKN dan menunda rencana pemindahan ibu kota negara serta memprioritaskan APBN untuk pemenuhan kebutuhan dan hak dasar rakyat terlebih dahulu.

6. Memulihkan krisis sosial ekologi yang terjadi di Jakarta dan Kalimantan Timur.


Aksi kali ini merupakan tindak lanjut dari tuntutan-tuntutan pada aksi pertama (08/04), yang belum mendapat tanggapan sama sekali.


Selain mahasiswa UNIDA, massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DPC Kota Bogor pun ikut bergabung.


"Perkiraan ada 150 orang UNIDA yang ikut aksi," tutur Masbang, selaku Komandan Lapangan (Danlap) pada aksi tersebut. 


Aksi berakhir sekitar pukul 20.00 WIB, diakhiri dengan penandatanganan Fakta Integritas antara perwakilan pihak istana dengan perwakilan UNIDA dan GMNI Bogor. 


"Saya berharap demo ini bisa didengar oleh pemerintah, banyak hal yang sangat merugikan kalau banyak kebijakan yang nyeleneh," ucap Adi Santoso, supir angkot.


(Sihab dan Tirta)

Posting Komentar

0 Komentar