Peduli Isu Perempuan, BEM KM UNIDA Gelar Seminar Keperempuanan


 Lingkar Studi Pers, Bogor (16/02) — Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Djuanda (BEM KM UNIDA) menggelar seminar keperempuanan bertema, "Peran Perempuan di Era Disrupsi". Acara ini dilaksanakan di Gedung C UNIDA, pukul 09.30 WIB.


Abdul Azis Andre Asmoko, ketua pelaksana seminar, menuturkan bahwa perempuan tidak hanya disibukkan dengan urusan domestik saja, melainkan perempuan juga bisa mengisi ruang-ruang publik.


"Peran perempuan semakin lama rasanya tidak cukup jika kita mengartikan perannya hanya di dapur saja. Oleh karena itu, dengan seminar ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa perempuan juga bisa menjadi politikus, tenaga kerja, guru, dan lain-lain," ucapnya.


Senada dengan Abdul, Menteri Pendidikan (Mendik) BEM KM UNIDA, Muhammad Ali Basyaiban, menyebut alasan diselenggarakannya seminar. Acara ini sebagai bentuk nyata dalam menanggapi isu perempuan yang beredar.


"Kami dari Kemendik ingin menanggapi kasus-kasus yang sudah ada perihal perempuan, yang mana hari ini banyak perempuan yang diambil haknya. Seakan-akan hanya dimanfaatkan dan _mindset_ perempuan di era disrupsi ini masih tertinggal," tuturnya.


"Setelah acara ini, harapan saya selaku Menteri Pendidikan, semoga semakin terbukanya mata teman-teman mahasiswi bahwa jangan hanya menganggap perempuan merasa lemah, tetapi perempuan juga memiliki kesetaraan gender tanpa mengurangi kodratnya," ujar Ali.


(Zulfa/Ocha)

Posting Komentar

0 Komentar