Lingkar Studi pers, Bogor - Bertempat di Aula Gedung C Universitas Djuanda (UNIDA). Himpunan mahasiswa sains komunikasi (HIMAKOM) menggelar musyawarah besar Himpunan (MUBES) pada hari kamis 4 Desember 2025.
Setelah melewati masa Pemilihan Raya (PEMIRA), kursi ketua HIMAKOM masih kosong hingga pada akhirnya terisi sejak di adakannya musyawarah besar (MUBES) himpunan.
Terpilihnya Fairuz Husna lana dan Muhammad Farhan dalam MUBES merupakan awal dari Kepengurusan baru Himpunan mahasiswa sains komunikasi (HIMAKOM) Periode kepengurusan 2025 – 2026.
Pemilihan dan penetapan ketua dan wakil ketua himpunan dipilih melalui cara aklamasi pada forum persidangan. Dengan dilakukannya uji publik bertujuan untuk mengetahui visi dan misi serta kapasitas dan kapabilitas pasangan calon ketua dan wakil ketua himpunan.
Sejak dimulainya musyawarah, kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib. Presidium 1, Fachryza menjelaskan bahwa mubes berjalan dengan kondusif dan laporan pertanggungjawaban pengurus HIMAKOM dapat diterima tanpa syarat.
"Alhamdulillah Musyawarah besar yang di adakan hari ini berjalan kondusif dan semua laporan pertanggungjawaban daripada kepengurusan Ahmad manurul dan nur fatia dapat di terima tanpa syarat oleh forum," ujarnya.
Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan Ahmad Manurul dan Nur Fatia mendapatkan akreditasi A oleh tim penilai Pengawas HIMAKOM dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). MUBES merupakan rangakaian akhir bagi kepengurusan Ahmad Manarul sebelum di nyatakan demosioiner dari periode Kepengurusan yang bertugas sejak tahun 2024 - 2025.
Ketua pelaksana, Farhan menjelaskan bahwa dengan di adakannya mubes ini semoga memberikan manfaat berupa terbentuknya kepengurusan baru bagi HIMAKOM.
MUBES ini pada akhirnya melahirkan Kepemimpinan baru yang akan mengemban amanah dan melanjutkan visi dan misi dari keluarga besar Himpunan mahasiswa sains komunikasi.
Penulis : Fachryza
0 Komentar