BOGOR - Gema takbir terdengar di jalan menuju balai Kota Bogor, pertanda aksi bela tauhid sekaligus penolakan terhadap maraknya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di kota Bogor yang berlangsung mulai dari titik kumpul massa aksi pada Jumat (9/11) pagi hari di masjid Al Amaliah Ciawi.
Diawali dengan jalan konvoi dari titik kumpul menuju Masjid Raya Bogor untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah, dilanjutkan dengan long march menuju Balai Kota Bogor yang menjadi titik pusat aksi.
Tak luput peran aparat polisi dalam menertibkan massa aksi mulai dari Masjid Al Amaliah hingga Balai Kota Bogor.
Massa mendelegasikan perwakilannya ke dalam balai kota untuk mendiskusikan perda mengenai LGBT, salah satu pengaman aksi, Fahrurrozi mengaku massa aksi menuntut adanya kejelasan mengenai perda tersebut.
"Dari aksi ini saya berharap pemerintah kota bogor mengadakan perda mengenai LGBT di kota bogor, bahkan jika bisa menyreluruh ke seluruh Indonesia." Ujarnya.
Fahrurrozi juga mengaku aksi berjalan dengan lancar, namun menyebabkan kemacetan pada jalan di sekitar, hingga massa aksi membubarkan diri pada saat waktu shalat Ashar. (Aul/Uton)
0 Komentar