Momentum HTN: Menolak RUU Pertanahan di PEMKAB Bogor


Cibinong, (24/09) - Ratusan mahasiswa juga menggelar aksi unjuk rasa nya di depan kantor pemerintahan kabupaten (Pemkab) Bogor, jalan raya Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong. Aksi ini dilakukan pada Selasa 24 September 2019 dimulai pukul 10.00 WIB sampai pulul 14.30 WIB,  bertepatan dengan hari tani nasional yg ke-59.


Aksi dipelopori oleh BEM Fakultas Pertanian (FAPERTA), DPM FAPERTA, dan GRB (Gerakan Resolusi Bogor) yang berujung dengan perwakilan dari massa aksi diminta untuk audiensi dengan beberapa para petinggi pejabat salah satunya ada ketua dari dinas hortikultura.
Jika dilihat dari segi tuntutannya adalah:
Mewujudkan kedaulatan pangan & kesejahteraan petani di Kabupaten Bogor, berikan proteksi terhadap lumbung pangan & lahan pertanian di Kabupaten Bogor, lahirkan sertifikat bagi petani terhadap lahan pertanian miliknya agar tidak lagi marak terjadi sengketa lahan, segera memberikan kejelasan terhadap tindak lanjut Perda LP2B secara konkret dan terbuka.
Ketua BEM FAPERTA menyuarakan dalam orasi nya, "Dihari inilah kita bisa menentukan dimana letaknya keadilan, dimana pula letak pedesaan. Banyak petani-petani yang menjerit saat ini."
selain itu,  yang menarik disini ialah spanduk dengan tulisan, "Hentikan sistem politik hukum agraria kolonialisme".
(NA/LSP)

Posting Komentar

0 Komentar